Syaifulloh, S.Pd.I Raih Penghargaan Operator Terbaik pada HAB Kemenag ke-79
Malang, 3 Januari 2025 – Momentum Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 menjadi lebih istimewa bagi Syaifulloh, S.Pd.I. Pria yang selama ini dikenal sebagai operator Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MI NU) Kecamatan Pagelaran ini berhasil meraih penghargaan sebagai Operator Terbaik Jenjang Madrasah Ibtidaiyah dalam ajang Anugerah Operator RA/Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang dalam upacara puncak HAB Kemenag di Lapangan Lumba-lumba Turen Madyorenggo, Talok, Kec. Turen, Kabupaten Malang. Momen itu disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin yang terdiri dari jajaran pejabat, tenaga pendidik, dan masyarakat yang hadir. Syaifulloh tampak terharu saat menerima penghargaan, yang menurutnya menjadi bukti kerja kerasnya selama ini dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang administrasi pendidikan madrasah.
Dedikasi dan Peran Ganda
Syaifulloh bukanlah sosok yang asing di dunia pendidikan madrasah di Kecamatan Pagelaran. Selain menjadi operator MI NU, ia juga menjabat sebagai Ketua Operator RA dan MI di tingkat kecamatan. Dalam perannya ini, Syaifulloh kerap menjadi rujukan bagi para operator lain, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan teknis terkait data pendidikan yang semakin kompleks.
“Menjadi operator bukan hanya soal menginput data, tapi memastikan setiap informasi yang kami sampaikan akurat dan tepat waktu. Tugas ini memang penuh tantangan, tapi saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk madrasah tempat saya bekerja, tapi juga untuk rekan-rekan operator lainnya,” ujar Syaifulloh saat ditemui usai menerima penghargaan.
Keberhasilan Membangun Komunitas Operator
Di bawah kepemimpinannya, Syaifulloh sukses membentuk dua komunitas operator yang aktif dan produktif di Kecamatan Pagelaran. Untuk jenjang RA, ia mendirikan KOOPERATIF (Komunitas Operator RA Aktif), sebuah wadah bagi operator RA untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan solusi atas kendala teknis yang mereka hadapi. Sementara itu, untuk jenjang MI, Syaifulloh memprakarsai OPTIMAL (Komunitas Operator MI Pagelaran), yang berperan sebagai forum diskusi dan pelatihan bagi para operator MI.
“Kami membentuk KOOPERATIF dan OPTIMAL agar operator di Kecamatan Pagelaran memiliki ruang untuk berkembang bersama. Dengan adanya komunitas ini, kami bisa saling mendukung dan memperkuat kompetensi, sehingga kualitas pengelolaan data di madrasah semakin baik,” jelas Syaifulloh.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PC IGRA Pagelaran dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Pagelaran yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas operator. “PC IGRA dan KKMI adalah mitra yang luar biasa. Dukungan mereka memotivasi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan kompetensi,” tambahnya.
Prestasi di Tahun 2024
Tak hanya itu, tahun 2024 juga menjadi tahun yang penuh capaian bagi Syaifulloh. Ia berhasil menindaklanjuti program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui layanan JEBOL ANDUK MESRA (Jemput Bola Administrasi Kependudukan Melalui Sekolah dan Madrasah). Melalui program ini, Syaifulloh berhasil menyelesaikan 64 ajuan Kartu Identitas Anak (KIA) dan 6 ajuan akta kelahiran untuk peserta didik RA/Madrasah di Kecamatan Pagelaran.
“Program ini sangat penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak administratifnya. Kami berkolaborasi dengan RA dan madrasah agar data kependudukan siswa lebih tertata, sehingga mendukung kelancaran berbagai layanan pendidikan,” kata Syaifulloh.
Upaya ini mendapatkan apresiasi besar dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, karena telah mendukung layanan administrasi kependudukan melalui pendekatan yang inovatif dan solutif.
Prestasi yang Menginspirasi
Penghargaan yang diraih Syaifulloh tidak datang begitu saja. Selama bertahun-tahun, ia menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam pengelolaan data pendidikan yang menjadi dasar bagi kebijakan pemerintah. Ia juga berperan penting dalam memastikan kelancaran pelaporan EMIS (Education Management Information System) dan aplikasi lainnya yang digunakan oleh Kementerian Agama.
“Syaifulloh adalah contoh nyata bagaimana dedikasi dan kerja keras dapat membawa perubahan besar. Ia tidak hanya bekerja untuk dirinya sendiri, tetapi juga membantu rekan-rekannya untuk berkembang. Prestasinya ini sangat layak untuk diapresiasi,” ungkap Kepala MI Nahdlatul Ulama.
Harapan ke Depan
Dalam kesempatan itu, Syaifulloh menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya. Ia juga berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi operator lainnya untuk terus meningkatkan kualitas kerja.
“Ini bukan hanya penghargaan untuk saya, tapi untuk semua operator madrasah di Kabupaten Malang. Saya berharap kita semua bisa terus belajar dan berinovasi agar pendidikan di madrasah semakin maju,” tutupnya.
Sementara itu, komunitas operator madrasah di Kecamatan Pagelaran menyambut kabar ini dengan penuh sukacita. Mereka menganggap penghargaan ini bukan hanya kemenangan Syaifulloh secara pribadi, tetapi juga pengakuan atas kerja keras seluruh operator di tingkat kecamatan.
Hari Amal Bakti ke-79 ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi para tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Kementerian Agama tidak pernah luput dari perhatian. Penghargaan seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkarya, memberikan yang terbaik bagi pendidikan Indonesia.

.png)
.png)


